Ujian Praktek Pemanduan Wisata: Bogor Puncak Tour - 27 November 2012 -- Posted by Christin X UPW

02/01/2013 01:55

Bogor Puncak Tour

Bogor, 27 November 2012.  Kegiatan praktek guiding yang pertama dilaksanakan, yaitu Bogor Puncak Tour SMK Baranangsiang Bogor bagi jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW).  Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan menguji keahlian siswa dalam  pemanduan wisata (tour guiding). Materi yang diuji dan dilatih meliputi: etika pemandu wisata (tour guide), cara memandu wisatawan, dan dalam memberikan informasi seperti tempat obyek wisata, sejarah, kebiasaan, makanan khas setempat, dan lain-lain. Lokasi wisata yang dikunjungi adalah: Kebun Raya Bogor, Prasasti Batutulis, Kebun Teh, Telaga Warna dan Taman Cibodas. Kegiatan ini didampingi oleh bapak Raphael, guru produktif Usaha Perjalanan Wisata (UPW), dan Bapak As.Herlambang selaku peguji (Assessor) ujian praktek ini.

Bogor adalah sebuah kota di provinsi Jawa Barat, berada di tengah wilayah kabupaten Bogor. Luas nya 118,50 km2. dahulu Bogor dikenal dengan Buitenzorg, yang berarti tanpa kecemasan,aman dan tentram. Kamu saat penjelajah Belanda mencari tempat istirahat di luar Jakarta, mereka menemukan tempat Bogor,dan mereka memberi nama Buitenzorg karena mereka merasa tentram dan nyaman disana. Bogor dikenal sebagai kota hujan, karena curah hujan yang tinggi. Kota Bogor di peringati setiap tanggal 3 juni, karena saat 3 juni 1482, merupakan hari penobatan prabu siliwangi sebagai raja dari keajaan pajajaran Bogor. Kota bogor juga memiliki istana dan kebun raya yang merupakan salah satu yang tertua dan terbesar di dunia.

Pukul 07.30  diawali dengan briefing dari Assessor Bapak As.Herlambang di dalam kelas. “Selamat pagi adik-adik sekalian,perkenalkan nama saya Herlambang, hari ini saya adalah penguji bagi kalian semua untuk Bogor Puncak Tour “, salam pembuka hangat Pak Herlambang. Selesai pengarahan, kami mempersiapakan diri dan kemudian bergegas menuju ke bus. Waktu menunjukan pukul 08:15, sebelum berangkat kami mendapatkan pengarahan dam ucapan pelepasan oleh Ibu Maria Melani, Wakil Kepala Sekolah Ur. Kurikulum, dan Bapak Iman Purnama, Ka. Komkel Usaha Perjalanan Wisata. Dilanjutkan dengan doa yang hikmat dipimpin oleh pak Raphael untuk memulai perjalanan kami agar semua berjalan dengan lancar dan tak kurang sesuatu apapun.

Pukul 08:30 bus berangkat dari sekolah SMK Baranangsiang Bogor, dengan tujuan Kebun Raya Bogor (Bogor Botanical Garden), dalam perjalanan melewati Istana Bogor (Bogor Presidential Palace).

Istana Bogor (Bogor Presidential Palace) merupakan 1 dari 6 istana presiden di Indonesia. Istana Bogor di bangun pada Agustus 1745 –  750. Namun pada tanggal 10 Oktober 1834 terjadi gempa bumi yang menyebabkan istana rusak berat. Pada tahun 1850 istana bogor mulai dibangun kembali dan sampai sekarang istana Bogor menjadi tempat untuk event-event tertentu dan pertemuan-pertemuan khusus. Tanggal 20 November 2006 presiden Amerika Serikat, George Bush Washington, mengunjungi Indonesia untuk bertemu presiden Republik Indonesia, Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono di kediaman istana Bogor yang berlangsung kurang lebih 6 jam.

Pada pukul 08:45 tiba di Kebun Raya Bogor (Bogor Botanical Garden), setelah siswa diuji dan dilatih praktek guiding di tempat lokasi mengenai Kebun Raya Bogor, maka selanjutnya orientasi wisata dibimbing oleh seorang local guide dari Kebun Raya yang bernama nona Dini.

“Kebun Raya Bogor didirikan pada 18 Mei 1817 oleh Prof. Thomas Stamford Raffles,orang berwarganegaraan Belanda. Kebun Raya Bogor merupakan kebun yang tertua se Asia Tenggara. Dan memiliki beraneka ragam tumbuhan dan pohon dari berbagai macam Negara di belahan dunia. Tujuan utama dari dibangunnya kebun tersebut adalah untuk suatu kemajuan ekonomi,penelitian para ilmuan,serta penemuan obat-obatan untuk berbagai jenis penyakit. Sebagai contoh, yaitu pohon kina untuk penyakit malaria”, ujar singkat nona Dini, local guide Kebun Raya Bogor’

Di dalam Kebun Raya Bogor juga terdapat sebuah museum yang sudah cukup lama berdiri, yaitu Museum Zoologi (Zoological Museum) yang didalamnya terdapat berbagai macam fosil, tulang belulang, dan pengawetan dari berbagai macam hewan; baik mamalia, serangga, reptile, vetebrata, burung, amfibi, moluska, dan invertebrata lainnya. Dengan didirikannya meuseum ini bertujuan untuk mengembangkan sarana pameran yang ideal sesuai kemajuan ilmu teknologi. Serta menjadikan pameran museum sebagai sarana pendidikan yang praktis untuk mempelajari keanekaragaman, perilaku, ekosistem, dan daya guna fauna nusantara.

Kunjungan kami di Kebun Raya Bogor dan Museum Zoologi selesai pada pukul 10.45. Dan selanjutnya menuju ke lokasi wisata peninggalan prasasti batutulis.

Pada pukul 11:00 perjalanan dilanjutkan ke objek wisata berikutnya yaitu situs peninggalan Prasasti Batutulis (Batutulis Inscription). Kita dapat melihat bekas peninggalan zaman Hindu-Islam yang berupa sebuah bentuk batu yang besar dengan sebuah tapak kaki seorang putrid dasri prabu siliwangi. Yang dipercayai oleh zaman dahulu bahwa itu adalah tanda kesedihan sang putrid untuk suaminya yang meninggal. Batutulis sendiri dibangun pada tahun 1533 oleh raja Surawisesa untuk menghormati ayahnya, Sri Baduga Maharaja. Dengan luas batu 17x15 meter dan terdapat tulisan di batu dengan bahasa sunda kuno.

Selesai mengunjungi situs peninggalan Prasasti Batutulis, kegiatan dilanjutkan pada makan siang di puncak. Perjalanan melewati rute tajur,ciawi,dan cisarua. Walaupun perjalanan terasa cukup jauh, tapi semua sirna seketika karna hangatnya kegembiraan di dalam bus. Canda tawa yang terjalin di dalam bus, sambil bersenandung bernyanyi ria, membuat perjalanan yang dipikirkan jauh, ternyata sangat tidak terasa.

Pulul 13:34, makan siang di resto Rindu Alam. Kami makan dengan sukacita dan dalam suasana kekeluargaan. Setelah santap siang kami santai sejenak di sekitar restoran Rindu Alam dengan menikmati pemandangan alam yang sangat indah dengan hamparan luas kebun teh yang hijau dan udara dingin yang sejuk dan berfoto ria bersama dengan teman-teman dan guru Assesor.

Waktu sudah menunjukan pukul 15:00, kami pun segera melanjutkan kembali kegiatan mengunjungi Kebun Raya Cibodas. Namun, sangat disayangkan sekali tiba-tiba turun hujan deras dan keadaan tak memungkinkan kunjungan ke Kebun Raya Cibodas sehingga terpaksa dibatalkan. Rencana perjalanan kembali ke Jakarta, tetapi betapa beruntungnya cuaca kembali bersahabat, hujan berhenti. Maka kami melanjutkan kunjungan ke Telaga Warna dan Kebun Teh.

Di objek wisata kebun teh ini terdapat hamparan luas teh yang siap panen. Ketika tiba di lokasi wisata Telaga Warna, nampak pula primata monyet yang berkeliaran di sekitar Telaga Warna ini. Nampak hewan ini jinak dan mengerti untuk tidak menyerang wisatawan. Telaga ini disebut Telaga Warna karena di saat matahari menyinari di atas danau maka nampaklah warna alami dari telaga ini. Telaga ini luas dan terdapat tebing yang curam dan tinggi,menambah suasana dingin berkabut menjadi semakin indah dan nyaman.

            Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 16:30, kami menuntaskan kegiatan Bogor Pucak Tour hari ini.dengan beristirahat sejenak sambil berfoto-foto sekitar kebun teh. Tak terasa waktu sudah larut, dan kami memutuskan untuk kembali pulang ke sekolah dengan cuaca yang sudah gelap mendung dan berkabut tebal.

Pukul 18:00 kami tiba dengan selamat di sekolah tercinta SMK Baranangsiang. Walau dalam hujan rintik-rintik dan kecapekan menuju pulang ke rumah masing-masing, tetapi saya percaya bahwa kami menikmati kegiatan ujian praktek hari itu dengan hati yang gembira.

Terimakasih pak Herlambang atas bimbingannya dalam melatih kami menjadi pemandu wisata yang profesional. Sebab pada ujian praktek ini, selain diuji kemampuan kami, namun kami sungguh memperoleh pelatihan yang bermanfaat. Kami juga berterima kasih kepada pak Raphael yang telah dengan sabar membimbing dan memberikan pengarahan pada kami dengan baik.

Christin          

Jurnalis X-UPW First Generation

SMK Baranangsiang Bogor